Langkah
1 : Membuat Skema
Tanda “-“ dilambangkan sebagai private dan tanda
“+” diambangkan sebagai public. Berikut ini adalah skemanya:
NilaiAkhir
|
-String merk
-String tipe
-Stirng ukuran
-String warna
-double harga
|
+setter()
+getter()
+double HargaDiskon()
+void
keterangan()
|
Langkah 2 : class nilaiakhir
o Membuat
kerangka class nilaiakhir
Setelah class nilaiakhir telah
dibuat, simpan file tersebut dengan nama nilaiakhir.java.
di dalam class ini, saya juga telah menyediakan tempat untuk mendeklarasikan
variabel, setter dan getter.
o Mendeteksi
variabel yang dibutuhkan.
Setelah kita membuat kerangka class itu, maka
diperlakukan pendeklarasian variabel yang nantinya di gunakan sebagai tempat
menyimpan data yang bersifat sementara (temporary).
Membuat
method setter
Selanjutnya buatlah method setter untuk masing-masing
variable. Hal ini bertujuan untuk mengeset nilai yang diperoleh dari class
utama yang nantinya akan kita gunakan ke dalam class nilaiakhir.
Informasi tambahan, dalam Pembuatan method setter kita
menggunakan sub program berjenis prosedur. Hal ini dikarenakan data yang akan
kita set, tidak terdapat umpan balik ke dalam program.
Coba perhatikan script yang telah saya buat di
atas.
Dalam pembuatan method setter terdapat keyword this.
Penggunaan keyword this akan mengacu kepada variabel yang di
deklarasikan pada class Sepatu (lihat script yang diberi kotak berwarna pink).
Apabila variabel tersebut tidak diberi keyword this, maka
variabel tersebut akan mengacu kepada paameter method setter (lihat script yang
diberi kotak ungu). Anda bisa menggunakan keyword this atau tidak
apabila ada perbedaan deklarasi nama variabel pada class Sepatu dengan
parameter pada method setter.
o Membuat
method getter
Setelah membuat method setter, anda tinggal membuat
method getter untuk mengambil nilai dari masing-masing variabel. Hal ini
bertujuan untuk mengambil nilai dari variabel pada class nilaiakhir yang
nantinya akan kita kembalikan ke dalam class utama.
Sebagai tambahan, method getter menggunakan sub program
berjenis fungsi karena dibutuhkan umpan balik dalam pengembalian data.
o Membuat
Method tambahan
Sperti namanya, method ini hanya sebagai tambahan apabila
ada permintaan untuk mengolah data-data yang telah kita set dan get ke dalam
bentuk informasi. Seperti gambar di bawah ini:
o Membuat
kerangka class utama
Setelah membuat class utama, simpan file tersebut dengan
nama misalnya Hengky14.java.
Di dalam class inilah, program anda akan
dijalankan.
o Membuat
instance of class
Setelah membat class utama, langkah selanjutnya yang
dilakukam adalah membuat sebuah objek yang bertipe class Sepatu. Itulah yang
dinamakan instance of class. Misalkan, objek yang saya buat adalah na, maka
penulisan scriptnya adalah :
Membuat
inputan yang diisi user
Sebelum membuat inputan yang nantinya akan diisi oleh
user, anda dapat menggunakan class yang dapat digunakan untuk menerima
inputan, salah satunya adalah BufferedReader yang terdapat pada package
java.io. Untuk mengakses class BufferedReader, anda harus mengimport class
tersebut. Seperti di bawah ini:
Setelah itu, buatlah sebuah perintah yang akan dicetak
oleh program, yang nantinya user dapatmengetahui apa saja yang harus ia lakukan
ketika program dijalankan. Setiap inputan dari user , kemudian akan ditampung
ke dalam variabel (Lihat script yang diberi kotak merah). Setelah ditampung ke
dalam variabel, maka data tersebut akan di set satu per satu ke dalam class nilaiakhir
(lihat script yang di beri kotak hitam).
Membuat
output
Ini langkah terakhir. Ketika data sudah diinput
semua, maka diperlukan output dari hasil tampilan program tersebut. Untuk
mengambil data-datanya, anda cukup menggunakan method get() dalam hal
pengambilan data.
Coba anda perhatikan script di atas, anda cukup memanggil
nama methodnya saja, tanpa perlu mengetik lagi. Hal ini menunjukkan bahwa
penulisan na.keterangan() sama
halnya dengan anda mengetik System.out.println("Nilai Akhir = " +
na.getnilaiakhir()); pada class nilaiakhir.
PROSES
INPUT:
HASIL
OUTPUT PROGRAM:
sekian dulu yah..
semoga bermanfaat...
