Menu

Minggu, 09 Juli 2017

Mengimplementasikan Jaringan dengan menggunakan Cisco Packet Tracer

  
Dalam mengimplementasikan sebuah jaringan menggunakan komputer kita harus membutuhkan program cisco packet tracer, setelah kalian memiliki program ini kalian dapat mengikuti langkah-langkah dibawa ini untuk membuat sebuah ilustrasi pengimplementasi jaringan untuk beberapa host.

Perangkat yang digunakan :
·                     Tiga buah Router tipe 2621XM
·                     Tiga buah Switch tipe 2950-24
·                     Enam buah PC sebagai end devices, setiap Switch terhubung dengan dua buah PC

Langsung saja kita praktekkan pada softwarenya:
     1.       Buatlah desain tampilan menyerupai gambar di bawah ini


 
Pada bagian ini kita akan membuat jaringan LAN, masing-masing switch yang berlokasi di Lantai1, Lantai2 dan Lantai3 terhubung ke PC-PC yang ada. Gunakan konfigurasi DHCP untuk tiap-tiap PC yang ada, supaya anda nggak repot meng-assign IP static di masing-masing PC. Untuk kabelnya gunakan tipe Copper Straight-Through.
2.       Setting Modul Perangkat Router



 
Sekarang masuk ke bagian setting modul perangkat router, klik pada router0 sehingga keluar tampilan seperti gambar di atas. Pilih modul WIC-1T lalu drag-and-drop di salah satu slot expansion modul di bawah tombol Original Size, tapi sebelumnya matikan on/off switch supaya anda nggak kena setrum :D, baru kemudian nyalakan lagi. Lakukan hal yang sama untuk router2.





Khusus untuk Router1 gunakan 2 modul WIC-1T dan dipasang di masing-masing slot expansion modul.





       3.       Pasang kabel menuju Switch dan Routernya
Pada ethernet port Router0 (Fa0/0) gunakan kabel tipe Copper Straight-Through untuk koneksi menuju ke Switch (port berapa saja), lakukan hal yang sama untuk Router lainnya. Untuk koneksi ke Router tetangga, port 0 (S0/0) menuju port1 (S0/0) gunakan kabel tipe Serial DCE. Untuk port1 (S0/1) menuju port2 (S0/0) gunakan kabel tipe Serial DCE. Hasilnya akan tampak seperti gambar di bawah ini



Sudah selesai? Tentu saja belum, perhatikan masih ada titik berwarna merah pada masing-masing interface Router dan switch, itu tandanya belum ada paket data yang dapat terkoneksi pada interface tersebut. Oleh sebab itu pada langkah berikutnya kita akan masuk ke dalam konfigurasi Router dan Switch. Tapi sebelumnya berikut ini daftar IP address yang mesti di assign ke tiap-tiap interface pada masing-masing Router.
Perangkat
Interface
IP Address / Mask
Router 0
Fa0/0
172.16.0.1 / 255.255.255.0

S0/0
202.10.10.4 / 255.255.255.0
Router 1
Fa0/0
182.16.0.1 / 255.255.255.0

S0/0
202.10.10.5 / 255.255.255.0

S0/1
202.10.11.6 / 255.255.255.0
Router 2
Fa0/0
192.16.0.1 / 255.255.255.0

S0/0
202.10.11.7 / 255.255.255.0
     
 4.       Konfigurasi Router 0

Pada Packet Tracer klik Router 0, maka akan keluar tampilan seperti gambar 5. Klik tab CLI (Command Line Interface) seperti gambar dibawah ini.


 



Tekan ‘n’ untuk melewatkan configuration dialog, kemudian tekan Enter untuk mulai sampai keluar prompt Router>, ketik ‘enable’ atau cukup ‘ena’ saja untuk mengaktifkan konfigurasi. Selanjutnya ketik script konfigurasi berikut

Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname router0
router0(config)#interface fa0/0
router0(config-if)#ip address 172.16.0.1 255.255.255.0
router0(config-if)#no shutdown

router0(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

router0(config-if)#interface s0/0
router0(config-if)#ip address 202.10.10.4 255.255.255.0
router0(config-if)#clock rate 64000
router0(config-if)#no shutdown

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0, changed state to down
router0(config-if)#exit
router0(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 s0/0
router0(config)#exit
router0#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

router0#copy run start
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
router0#
5.       Konfigurasi Router 2
Tidak jauh berbeda dengan Router 0, hanya bedanya kita tidak mengeset clock rate untuk koneksi serialnya, berikut scriptnya :
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname router2
router2(config)#interface fa0/0
router2(config-if)#ip address 192.16.0.1 255.255.255.0
router2(config-if)#no shutdown

router2(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

router2(config-if)#interface s0/0
router2(config-if)#ip address 202.10.11.7 255.255.255.0
router2(config-if)#no shutdown

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0, changed state to down
router2(config-if)#exit
router2(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 s0/0
router2(config)#exit
router2#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

router2#copy run start
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
router2#
    6.       Konfigurasi Router1
Tidak banyak berbeda dengan dua Router sebelumnya, seperti halnya Router0 kita harus mengeset clock rate guna koneksi serialnya. Berikut scriptnya :
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname router1
router1(config)#interface fa0/0
router1(config-if)#ip address 182.16.0.1 255.255.255.0
router1(config-if)#no shutdown

router1(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

router1(config-if)#interface s0/0
router1(config-if)#ip address 202.10.10.5 255.255.255.0
router1(config-if)#no shut

router1(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0, changed state to up

router1(config-if)#inte
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial0/0, changed state to up
                    ^
% Invalid input detected at '^' marker.
           
router1(config-if)#interface s0/1
router1(config-if)#ip address 202.10.11.6 255.255.255.0
router1(config-if)#clock rate 64000
router1(config-if)#no shutdown

router1(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/1, changed state to up

router1(config-if)#exit
router1(config)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial0/1, changed state to up

router1(config)#ip route 172.16.0.0 255.255.255.0 202.10.10.4
router1(config)#ip route 192.16.0.0 255.255.255.0 202.10.11.7
router1(config)#exit
router1#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

router1#copy run start
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
Selesai sudah setting routing static pada ketiga Router. Seperti pada gambar dibawah ini masing-masing titik interface sudah berwarna hijau, berarti sudah ada paket data yang terkoneksi. Tapi masih ada tugas yang belum selesai yaitu setting DHCP pada tiap-tiap Router.



Masing-masing network interface sudah aktif

    7.       Setting DHCP untuk tiap-tiap Router

Yang harus dilakukan sebelum konfigurasi DHCP adalah :
·                     menentukan nama DHCP pool
·                     menentukan ip network pada LAN
·                     menentukan ip DNS server bila ada (dalam praktek ini tidak ada DNS server)
·                     menentukan ip default-router
·                     menentukan ip DHCP excluded-address

Setting DHCP untuk Router 0:
router0>enable
router0#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
router0(config)#ip dhcp pool router0
router0(dhcp-config)#network 172.16.0.0 255.255.255.0
router0(dhcp-config)#default-router 172.16.0.1
router0(dhcp-config)#exit
router0(config)#ip dhcp excluded-address 172.16.0.1 172.16.0.10
router0(config)#exit
router0#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

router0#
Untuk Router selanjutnya gunakan panduan dari tabel berikut, cara konfigurasinya sama dengan Router 0. Ayo sekarang latihan analisa dan input konfigurasi sendiri!
Router
DHCP Pool Name
Network
Default Router
Excluded-Address
Router 1
Router 1
182.16.0.0
182.16.0.1
182.16.0.1 182.16.0.10
Router 2
Router 2
192.16.0.0
192.16.0.1
192.16.0.1 192.16.0.10

     8.       Test Koneksi Jaringan
Sekarang klik salah satu host di network router 0, lalu ping ke host yang ada di router 1 dan router 2. Anda juga dapat melakukan test koneksi pada host Network yang lain kalau penasaran. Apabila ada reply berarti konfigurasi telah berhasil dan masing-masing host telah terhubung dengan baik, seperti pada gambar dibawah.
Contohnya : ping 192.16.0.11



Selesai sudah konfigurasi Static Routing dan DHCP untuk masing-masing Router. Apabila hasil test koneksi masih ada yang belum berhasil, coba ulangi lagi dan perhatikan baik-baik script konfigurasi sebelumnya.
Selanjutnya kita akan mencoba membuat access point.
Berikut ini merupakan tahapan-tahapannya :

1. Siapkan komponen yaitu Linksys WRT300N dan Laptop-PT











2. Selanjutya kita atur dulu settingan di wireless routernya, buka access point dan klik menu Config dan lihat di bagian Interface lalu klik menu Wireless. selanjutnya kita isi SSID dan pilih jenis aunthenticationnya, pilih yang WPA2-PSK dan isi kata sandinya juga.


3.  Klik komponen laptop atau komputer, turn off terlebih dahulu.  Kemudian lepaskan port untuk RJ45 dengan cara drag komponen ke tab komponen, lalu masukkan komponen WPC300N dengan cara diseret ke slot RJ45 tadi.








4. Selanjutnya kita akang mensetting pc dan laptop agar bisa terkoneksi ke jaringan wireless yang telah kita atur tadi. buka menu desktop di pc atau laptop lalu klik menu PC Wireless, pilih menu Connect dan akan muncul WiFi yang telah kita atur tadi. selanjutnya tinggal kita klik wifi tersebut dan klik Connect dan isikan passwordnya dan terakhir klik connect.






dan untuk Access point Lantai 3 dan koneksi PC dan Laptop kita hanya perlu menyesuaikan dengan settingan Access Point di Lantai 1. karena tidak ada perbedaan dalam konfigurasinya.

Terakhir kita hanya perlu menyambungkan Access Point Lantai 1 dan Lantai 3 ke Switch masing-masing lantai,  mau itu di Lantai 1 dan Lantai 3 dengan menggunakan media kabel Cooper Straigt Through.

Dan berikut adalah Tampilan dari Jaringan yang telah kita buat, terlihat bahwa semua kabel dan media telah terkoneksi dengan sukses.






Link Download Cisco Packet Tracer : http://download.cnet.com/s/cisco-packet-tracer/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengimplementasikan Jaringan dengan menggunakan Cisco Packet Tracer

    Dalam mengimplementasikan sebuah jaringan menggunakan komputer kita harus membutuhkan program cisco packet tracer, setelah kalian mem...