Apa itu Jaringan
Defenisi jaringan komputer secara umum adalah perkembangan teknologi komputer dan komunikasi, dimana suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas - tugas komputasi suatu organisasi yang dilakukan oleh satu atau sekumpulan komputer yang terpisah‐pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer network).
Secara khusus Jaringan komputer (yang selanjutnya akan dibahas dengan menggunakan istilah ‘jaringan’) adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara yang satu dengan lainnya, dan menggunakan suatu protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi dan bertukar informasi. Kategori jaringan komputer (LAN, WAN, MAN, SAN, PAN, VPN) yang diimplementasikan pada suatu area tergantung dari kebutuhan dan geograpi yang ada.
Local Area Network (LAN)
Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer
Tujuan dari dibangunnya suatu jaringan komputer adalah
mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima.
Manfaat Jaringan Komputer
Secara umum, jaringan komputer tentunya memiliki beberapa
manfaat dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri. Manfat‐manfaat tersebut
antara lain adalah sebagai berikut :
a. Berbagi sumber daya (sharing resources)
Berbagi
sumber daya bertujuan agar seluruh program, peralatan, atau peripheral
lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan
tanpa terpengaruh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
b. Media komunikasi
Jaringan
komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk
eleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting
lainya. Dengan demikian, orang‐orang yang jaraknya berjauhan akan lebih
mudah untuk bekerja sama. Contohnya adalah pengerjaan sebuah dokumen
bersama dari dua tempat yang berbeda. Hal seperti ini yang dapat membuat
kinerja tim menjadi efektif.
c. Integrasi data
Pembangunan
jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat.
Setiap proses data tidak harus dilaukkan pada satu komputer saha,
melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Pengembangan dan
pemeliharaan Dengan adanya jaringan komputer, maka pengembangan
peralatan dapat dilakukan dengan mudah, karena adanya kemampuan berbagi
peralatan melalui jaringan. Jaringan komputer juga dapat memudahkan
pemakai dalam merawat hard disk dan peralatan lainnya. Contohnya
untukmemberikan perlindungan terhadap serangan virus. Kemudahan tersebut
disebabkan karena pengguna hanya perlu memusatkan perhatian pada hard
disk yang ada pada server atau komputer pusat.
d. Keamanan data
Sistem
jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data. Jaminan
keamanan tersebut diberikan melalui pengaturan hak akses para pemakai
dan password, serta perlindungan terhadap hard disk sehingga data
mendapatkan perlindungan yang efektif. Sumber daya lebih efisien dan
informasi terkini. Dengan pembagian sumber daya pada jaringan komputer,
maka pemekai dapat memperoleh hasil maksimal dan kualitas yang tinggi.
Kemudahan pengaksesan juga berakibat pada tingginya kecepatan
pembaharuan informasi yang ada.
Prinsip Komunikasi Data
Jaringan
komputer digunakan untuk melakukan tukar menukar atau komunikasi data.
Komponen‐komponen dalam komunikasi data adalah sebagai berikut:
a. Komputer host
Komputer
host adalah komputer yang berfungsi sebagai penyebar informasi atau
data. Host dapat berupa komputer mainframe atau komputer mini. Host yang
berupa mainframe bekerja dengan menggunakan peralatan yang disebut
dengan Front and Processor (FEP), yang merupakan komputer mini untuk
mengelola komunikasi data dari jaringan.
b. Komputer receiver
Komputer ini berfungsi sebagai penerima informasi
c. Data
Data adalah objek dari proses komunikasi yang terjadi pada jaringan.
d. Protokol komunikasi
Protokol
komunikasi adalah peraturan‐peraturan yang diterapkan dalam jaringan
dengan tujuan untuk mengatur komunikasi data. Banyaknya protokol
komunikasi menyebabkan dibutuhkannya suatu alat (tools) yang disebut
dengan Gateway, untuk menterjemahkan protokol sehingga menjadi
compatible agar komunikasi data dijaringan dapat berjalan dengan baik.
e. Komponen transmisi
Setelah
memastikan komputer host dan receiver berjalan dengan baik, serta
memilih protokol komunikasi, dilakukan implementtasi terhadap komponen
transmisi, seperti kabel penghubung, modem, dan sebagainya.
Jenis-jenis Jaringan Komputer
1. PAN (Personal Area Network)
PAN adalah singkatan dari personal area network. Jenis jaringan
komputer PAN adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer yang
berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya
berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita
gunakan. contohnya menghubungkan hp dengan komputer.
2. LAN (Local Area Network)
LAN adalah singkatan dari lokal area network. Jenis jaringan LAN ini
sangat sering kita temui di warnet-warnet, kampus, sekolah ataupun
perkantoran yang membutuhkan hubungan atau koneksi antara dua komputer
atau lebih dalam suatu ruangan.
3. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN singkatan dari metropolitan area network. Jenis jaringan komputer
MAN ini adalah suatu jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer
data berkecepatan tinggi yang menghubungkan suatu lokasi seperti
sekolah, kampus, perkantoran dan pemerintahan. Sebenarnya jaringan MAN
ini adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan
MAN ini bisa mencapai 10 - 50 kilo meter.
4. WAN (Wide Area Network)
WAN singkatan dari wide area network. WAN adalah jenis jaringan
komputer yang mencakup area yang cukup besar. contohnya adalah jaringan
yang menghubugkan suatu wilayah atau suatu negara dengan negara lainnya.
Peralatan dan Bahan yang diperlukan untuk membangun sebuah Jaringan Komputer
Untuk
membangun jaringan komputer diperlukan beberapa media seperti alat dan
bahan sehingga jaringan tersebut bisa berjalan dengan baik.
Berikut beberapa bahan yang diperlukan :
Berikut beberapa alat pendukung :
Berikut beberapa bahan tambahan apabila akan membangun jaringan yang lebih kompleks:
Berikut beberapa bahan yang diperlukan :
- Komputer, kalau ingin membangun jaringan sederhara cukup disediakan PC atau Laptop minimal 2 unit.
- Netword Interface Card (NIC) / Lancard, Suatu perangkat antar muka untuk menghubungkan satu computer dengan computer lain.
- Kabel / wirelless, pasti menggunakan kabel untuk menghubungkan beberapa computer, ada beberapa macam kabel yang biasa digunakan yaitu, UTP (Unshielded Twisted-Pair), Coaxial, Fiber Optic.
- Konektor, untuk membangun jaringan tanpa kabel diperlukan konektor untuk memasangkan pada NIC diantaranya ada konektor RJ 45, BNC.
- Switch atau Hub, perangkat yang digunakan sebagai terminal penghubung dari beberapa komputer.
Berikut beberapa alat pendukung :
- Crimpting, alat untuk memasangkan konektor baik RJ11, RJ45, BNC
- Kabel Tester, alat untuk menguji koneksi kabel setelah dipasang konektor
- Tang Pemotong, alat untuk mengupas, memotong, dan merapihkan kabel
Berikut beberapa bahan tambahan apabila akan membangun jaringan yang lebih kompleks:
- Server, Komputer khusus atau computer yang dijadikan sebagai sentral untuk pengolahan data dan komunikasi lainnya, ex. Webmail, webserver, dll.
- Repeater, perangkat untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan signal asli pada segmen kabel LAN yang lain.
- Bridge, Perangkat untuk memisahkan jaringan yang luas menjadi sub jaringan yang lebih kecil, bridge juga digunakan untuk menghubungkan dua jenis jaringan yang berbeda.
- Router, perangkat yang akan melewatkan paket IP dari suatu jaringan ke jaringan yang lain, menggunakan metode addressing dan protocol tertentu untuk melewatkan paket data tersebut.
- Modem (Modulator Demulator), perangkat optional ini digunakan jika ingin menghubungkan jaringan ke Internet, modem dikoneksikan dengan jaringan lain tergantung dari layanannya.
- a. Modem internal
Modem internal adalah modem yang dipasang di dalam komputer.
- b. Modem external
Modem external adalah modem yang dipasang diluar komputer.
Sejarah dan Perkembangan Jaringan Komputer Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin professor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer pasti melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkanalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. Tak kurang daro 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programme inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampauai sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet. Pada tahun yang sama Yahoo didirikan.
sumber : http://samuelarasmichael.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-pengantar-jaringan-komputer.html
http://asteriniika.web.unej.ac.id/2016/12/09/sejarah-perkembangan-teknologi-dan-informasi/